Watch video to
know more

Pemeriksaan Kesehatan atau Medical Check Up secara rutin perlu dilakukan untuk memantau kondisi kesehatan tubuh, mendeteksi dini suatu penyakit atau gangguan kesehatan tertentu, serta menentukan langkah pengobatan lebih lanjut atau rujukan ke dokter spesialis jika hasil pemeriksaan tersebut menunjukkan adanya masalah kesehatan. Dahulu nama MCU adalah Instalasi Pemeriksaan Medik Terpadu (IPMT) dan berdiri sejak tahun 1986, tapi sejak Maret tahun 2021 berganti nama menjadi Sub Medical Check Up (MCU). Pemeriksaan kesehatan (Medical Check Up) meliputi pemeriksaan kesehatan pekerja dan pemeriksaan kesehatan individu. Pemeriksaan kesehatan pekerja berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 88 Tahun 2019 tentang Kesehatan Kerja Pasal 4d, pemeriksaan kesehatan pekerja adalah upaya kesehatan yang dilakukan untuk menetapkan status kesehatan pekerja, deteksi dini penyakit termasuk Penyakit Akibat Kerja dan sebagai dasar pengembangan program Kesehatan Kerja

• - Pelayanan terpadu -> Semua tindakan dilakukan secara terpadu di gedung MCU mulai dari pemeriksaan dokter sampai penunjang sesuai paket yang ada.
• - Pemeriksaan dilakukan oleh tim yang profesional dibidangnya dengan fasilitas  penunjang diagnostik yang modern sehingga memberikan hasil pemeriksaan yang akurat dan komprehensif.
• - Melayani konsultasi hasil pemeriksaan kesehatan.
• - Menyediakan jenis pemeriksaan kesehatan pekerja berbasis okupasi (sesuai pajanan bahaya potensial di tempat kerja dan sesuai yang kebutuhan untuk pemeriksaan kesehatan individu.

• USG Abdomen -> Untuk memeriksa organ- organ utama dalam rongga perut, seperti kandung empedu, ginjal, hati, pankreas, limpa, kandung kemih, usus dan prostat (untuk pria).
• USG Mammae -> Untuk mengetahui kondisi dari payudara.
• Tonometri -> Untuk mengetahui Tekanan Intra Okuler (TIO) atau tekanan di dalam mata.
• Retinoskop -> Untuk mengetahui kelainan refraksi pada mata.
• Oftalmoskop -> Alat ini dipakai untuk memeriksa bagian dalam mata, sangat berguna untuk menilai keadaan retina, yaitu lapisan mata bagian dalam yang mengandung sel-sel penerima rangang cahaya.
• Mobile X-Ray -> Alat ini digunakan untuk memeriksa bagian dalam tubuh. Dalam hal ini adalah pemeriksaan x-ray atau rontgen dada. Adapun mobile x-ray ini adalah digital atau d-ray sehingga hasil sudah tidak berbentuk print film, tapi sudah berbentuk CD, sehingga data hasil rontgen dapat disimpan dan dibawa dengan mudah.
• Dental Unit -> Alat ini digunakan untuk mengetahui kondisi dari gigi.
• EKG -> Elektrokardiograf berfungsi untuk merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu sehingga menghasilkan grafik yang dapat menentukan kondisi dari jantung.
• Treadmill -> Alat ini digunakan untuk melihat kinerja jantung selama seseorang melakukan aktivitas fisik, mulai dari seseorang berbaring (supine), berdiri (standing), exercise (latihan atau berjalan di alat treadmill dengan stage yang sudah disesuaikan) sampai dengan recovery atau pemulihan kembali setelah exercise.
• Spirometer -> Untuk menilai kinerja paru dengan mengukur berapa banyak udara yang seseorang hirup, berapa banyak yang dibuang dan seberapa cepat prosesnya berlangsung.
• Audiometer -> Alat ini digunakan untuk mengukur ketajaman pendengaran seseorang.
• BIA -> Body Impedance Analysis, salah satu alat yang digunakan untuk mengukur komposisi tubuh